Apa itu kamera Prosumer? Mungkin sebagian masyarakat Indonesia belum familiar dengan istilah tersebut. Kamera Prosumer sebenarnya adalah jenis kamera yang berada ditengah-tengah kamera profesional dan kamera konsumer. Prosumer sendiri adalah singkatan untuk professional dan consumer. Kamera Prosumer ini sering disebut punya fitur manual dan bisa diatur layaknya kamera profesional seperti DSLR, tapi disaat yang bersamaan juga mempertahankan kemudahan layaknya kamera pocket yang biasa dipakai konsumen pada umumnya.
Tentunya, kamera ini ada sebagai jalan tengah untuk orang-orang yang masih awam dengan pengaturan kamera profesional. Kamera Prosumer ini juga kerap disebut Bridge Camera atau Prosumer Superzoom.
Ciri Kamera Prosumer
Ciri utama kamera Prosumer adalah kemampuannya yang Hybird di mana satu sisi bisa diatur secara manual yakni aperature, ISO, shutter speed tapi juga dilengkapi mode auto yang mudah. Selain itu, Prosumer juga biasanya dilengkapi dengan lensa yang bisa zoom hingga berpuluh-puluh kali, mencangkup wide angle hingga telephoto. Hal ini yang bisa dibilang bahwa kamera Prosumer merupakan produk all-in-one. Apalagi kalau tujuannya untuk travel, Anda bisa memotret landscape yang luas sekaligus bisa memotret ekspresi subjek hingga detail terkecil yang bisa dijangkaunya.
Ciri paling membedakan adalah kamera Prosumer biasanya tidak bisa diganti-ganti lensanya layaknya DSLR ataupun mirrorless. Ini juga yang jadi kelemahan dari kamera jenis ini, karena ketika kita butuh lensa khusus seperti lensa macro, super wide atau lensa yang bokeh banget tidak bisa menggantinya. Kemudian juga perihal sensor yang biasanya kamera Prosumer ini punya sensor yang lebih kecil dibandingkan DSLR dan Mirrorless. Jadi, wajar sekali kalau kualitas fotonya masih dibawah kedua kamera tadi.
Namun, diantara kekurangan terebut kamera Prosumer memberikan manfaat lain diantaranya harganya yang sangat hemat. Kamera jenis ini juga cukup fleksibel untuk pengaturan manual juga superzoom yang luar biasa. Beberapa tahun ini sudah banyak dirilis kamera Prosumer yang mampu menghasilkan foto yang lebih bagus dari seri-seri pendahulunya.
Rekomendasi Kamera Prosumer Terbaik 2020
Banyaknya orang yang mulai menyukai fotografi menjadikan kamera Prosumer ini menjadi pelarian yang tempat sebagai media pembelajaran yang cukup mumpuni. Oleh karenanya, banyak kamera Prosumer yang saat ini jadi buruan dari beberapa merek dan tak jarang sering sold out. Berikut adalah rekomendasi kamera Prosumer terbaik yang bisa Anda beli di tahun 2019.
1. Canon PowerShot G7X Mark II Kamera Prosumer
Harga: Rp 7.775.000
Jadi kamera compact yang stoknya sering habis di pasaran membuat Canon PowerShot G7X Mark II ini kamera yang sangat laku dipasaran. Memadukan kualitas pencitraan yang super dengan kinerja yang halus, didukung desainnya yang ringkas sehingga mudah digunakan dan praktis dalma genggaman, Kamera yang biasa disebut G7X Mark II ini biasa digunakan untuk membuat vlog karena ringan dan memiliki LCD yang dapat dilipat ke depan sehingga memudahkan Anda untuk mendapatkan hasil video atau foto yang sempurna.
Punya sensor 1 inci dengan ditemani sensor 20.1 MP yang juga dilengkapi dengan prosesor gambar DIGIC 7 dan memiliki sensitivitas ISO 25600. Selain itu, G7X Mark II juga dikombinasikan dengan lensa 4.2x zoom serbaguna yang menyediakan 24-100 mm setara berbagai focal length.
2. Nikon Coolpix P900
Harga: Rp 5.750.000
Kamera yang mengusung optical zoom 83x, Nikon Coolpix P900 punya sensor 16MP dan lensa built-in dengan focal length 24-2000 mm. Sedangkan untuk jangkau yang lebih jauh lagi, kamera Nikon yang satu ini punya 166x Dynamic Fine Zoom dan 332x digital zoom yang secara efektif melipatgandakan zoom optik. Nikon P900 juga menampilkan dual detect optical VR, menyediakan hingga 5 stop kompensasi, serta mengurangi tampilan noise pada gambar Anda. Kamera ini juga sudah mampu merekam video Full HD 1080 piksel, yang juga sudah dilengkapi Wifi internal, NFC, GPS dan kontrol eksposur manual.
3. Canon PowerShot G3 X
Harga: Rp 10.920.000
Mampu menangkap subjek yang jauh berkat 20.2 MP dengan 1 inci sensornya yang sudah dilengkapi dengan High-Sensitivity CMOS sensor dan lensa zoom optik yang mampu dibentangkan hingga 25x. Lensa kamera ini juga menawarkan rentang aperature maksimum dari F2.8-5.6 untuk pengoperasian berbagai kondisi, sementara rentang zoom memanjang dari wide angle 24 mm equivalent sampai telephoto super 600 mm equivalent. Sensornya juga sudah digabungkan dengan prosesor DIGIC 6 yang mampu memotret dengan kemampuan maksimal hingga ISO 12800.
4. Nikon Coolpix P610
Harga: Rp 5.976.000
Direkomendasikan untuk kalangan pemula yang ingin menjajal kamera profesiona, Nikon Coolpix P610 ini adalah jawabannya. Selain berkualitas, harga Nikon Coolpix P610 ini tak semahal kamera Prosumer sekelasnya. Punya sensor CMOS beresolusi 16 MP, shutter speed 1/2000, built-in flash, serta punya rentang ISO 100-6400. Tak kalah mengagumkan, dibekalkan juga ke kamera Nikon ini rentang zoom hingga 1440 mm. Meski ukurannya compact, -kamera ini tak bisa dipandang main-main.
5. Panasonic Lumix FZ1000 II
Harga: Rp 12.999.000
Bisa dibilang Panasonic Lumix FZ1000 II ini adalah kamera yang ditunjukkan untuk konten kreator. Kenapa? Karena kamera Prosumer ini mampu menghasilkan sebuah video dengan resolusi 4K. Selain itu, kamera ini mengusung sensor CMOS beresolusi 20.1 MP, buitl-in flash, serta punya rentang ISO 80-25600. Meluncur 5 tahun setelah Panasonic Lumix FZ1000 yang baru pada seri terbarunya ini adalah hadirnya mode 4K photo dengan dukungan fitur auto marking dan zoom compose assist. Dari aspek desain, peningkatan yang dibawa yakni resolusi layar lebih baik dan sudah menggunakan layar sentuh. Kamera ini mulai di jual secara resmi di Amerika Serikat pada akhuir Maret 2019.