Cara Menggunakan Waze – Jakarta semakin padat, dan makin banyak orang yang menggunakan kendaraan bermotor di jalan raya. Hal ini membuat jalanan ibukota Indonesia ini semakin macet dan membuat frustasi dan stres. Seringkali Anda terjebak dalam kemacetan hingga berjam-jam. Menyebalkan bukan? Apalagi ketika Anda ingin berangkat ke kantor.
Untuk menjawab masalah tersebut, Waze hadir untuk mengatasi permasalahan tersebut. Waze merupakan aplikasi yang dapat membantu Anda untuk mengtahui informasi atau laporan lalu lintas seperti kecelakaan, arus lalu lintas, kemacetan, kecelakaan, hingga operasi polisi di daerah-daerah tertentu. Penggunanya pun dapat saling berbagi rute terbaik agar terhindar dati kemacetan dan sampai ke tempat tujuan lebih cepat.
Cara Menggunakan Waze (Cara Kerja Waze)
Kami akan menjelaskan bagaimana cara menggunakan Waze, namun sebelum kita menuju ke bab tersebut, sebaiknya Anda tahu bagaimana cara kerja aplikasi ini. Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, Waze dapat berfungsi sebagai aplikasi yang memberi informasi lalu lintas sehingga Anda dapat terhindar dari kemacetan dan juga menjadi peta dan penunjuk jalan atau yang sering kita dengar sebagai GPS navigasi. Anda dapat juga berperan lebih aktif atau memberi kontribusi untuk membagikan laporan arus lalu lintas dan beberapa informasi lain seperti kecelakaan, dan operasi polisi.
Yang lebih menarik lagi, Waze juga menyertakan peta daring yang aktif agar komunitas penyunting petanya juga dapat memberik kontribusi. Di samping itu, komunitas tersebut memperbaharui data peta agar peta yang digunakan lebih akurat sehingga Anda tidak mudah tersesat ketika menggunakan aplikasi ini. Waze memiliki fitur-fitur menarik yang sangat membantu Anda, apa saja fitur-fitur tersebut?
1. Smart Traffic
Fitur ini merupakan fitur pantauan kemacetan agar pengguna dapat memperhitungkan beberapa lama dia akan terjebak dalam kemacetan sehingga dapat terhindar dari kemacetan tersebut. Namun sayang sekali fitur ini tidak sepenuhnya akurat.
2. Smart Calendar
Fitur ini berfungsi untuk mengingatkan pengguna ketika terjadi sebuah kecelakaan di suatu rute. Waze akan memberikan laporan ketika kecelakaan ini sangat berpengaruh pada rute perjalanan. Fitur ini memungkinkan pengguna aplikasi ini untuk menagtur jadwal keberangkatan.
3. Smart Battery
Tidak seperti GPS lainnya yang mampu mengkonsumsi daya dengan boros, karena fitur Smart Battery, Waze mampu menghemat konsumsi baterai lebih hemat hingga 85%. Anda dapat menggunakan GPS sepanjang perjalanan tanpa harus menge-charge ulang lagi.
Anda dapat membagi atau memberi tahu informasi rute perjalanan. Berbuat baik tidak harus menjadi pahlawan seperti Superman atau Spider-man. Dengan memberikan laporan arus lalu lintas ke sesama pengguna dengan aplikasi ini, Anda sudah membantu banyak orang terhindar dari kemacetan.
5. Real Time Traffic
Berbagi info kemacetan pada waktu kejadian dapat Anda lakukan juga karena Waze sudah dilengkai dengan fitur Real Time Traffic. Pengguna Waze semakin banyak, Anda pun akan terbantu ketika ingin menghindari arus lalu lintas yang macet/
Cara Menggunakan Waze (Perbedaan Waze Dibandingkan dengan Aplikasi Lain)
Selain Google Maps, Waze merupakan aplikasi serupa yang sudah diunduh dan digunakan banyak orang. Namun, bila kita lihat apakah perbedaan antara Waze dengan beberapa aplikasi serupa lainnya? Waze memiliki keunggulan dalam pengawasan kondisi lalu lintas yang selalu diupdate. Mungkin karena masing-masing pengguna dapat saling berbagi informasi, dan juga slogan yang disematkan oleh Waze yakni Outsmarting Traffic, Together.
Selain itu, aplikasi ini memiliki desain yang menarik, dan juga menunjukkan kecepatan kendaraan, waktu, dan jarak tempuh. Tak hanya itu, Waze dapat terhubung dengan beberapa media sosial. Bagi Anda pengguna medsos aktif, dengan menggunakan Waze, Anda akan mendapatkan informasi yang sangat berguna. Dapat dikatakan fitur-fiturnya sangat lengkap.
Walaupun memiliki kelebihan yang sangat membantu, aplikasi ini bukannya jauh dari ketidaksempurnaan. Pasalnya, Waze tidak bisa menampilkan jalur tercepat dan terpendek agar Anda dapat mengetahui jalur mana yang dapat menghemat waktu Anda. Di samping itu, seringkali tidak mengnali rute baru, sehingga Anda harus mengesetnya pada mode online agar dapat memperbaharui jalur. Bila tidak diatur dengan benar, aplikasi ini malah dapat membuat Anda tersesat. Ada satu kejadian penggunanya yang malah mengalami kecelakaan ketika menggunakan aplikasi ini.
Cara Menggunakan Waze
Penggunaan aplikasi ini tidaklah sulit. Anda juga dapat mengunduhnya di App Store-nya Apple dan Play Store di Android. Setelah mengunduh dan menginstal aplikasi ini, masukan nomer handphone Anda sebagai akun aplikasi ini. Selanjutnya aktifkan fitur GPS di smartphone Anda. Untuk penggunaan yang lebih maksimal Anda dapat mengikuti langkah-langkah ini.
1. Selalu Me-refresh
Waze dapat dikatakan salah satu aplikasi peta online yang baik, apalagi ketika Anda sering melewati rute dengan kondisi yang tidak menentu arusnya. Karena sering tidak terpantau oleh aplikasi ini, kami sarankan Anda untuk me-refresh aplikasi ini karena jaringan Waze belum cukup mumpuni di Indonesia.
2. Beragamnya Pilihan Suara yang Dihadirkan
Yang menarik dari aplikasi ini adalah pilihan suara yang beragam. Tidak seperti aplikasi serupa lainnya, Waze dapat menghadirkan suara Elvis Presley dan beberapa yang lainnya untuk menunjukkan arah. Untuk mengesetnya, Anda hanya menuju ke Menu > Sound > Voice Language. Di edisi terbaru Waze sudah menghadirkan suara berbahasa Indonesia.
3. Mengatur Tampilannya Agar Lebih Menarik
Keunggulan lain yang tidak dimiliki oleh aplikasi serupa adalah tampilan yang dapat diatur sedemikian rupa. Anda dapat mengubah peta menjadi lebih minimalis hanya dengan masuk ke Setting > Display Setting > Show on Map.
4. Menghindari Tol
Banyak aplikasi serupa lain malah mengarahkan penggunanya untuk menggunakan jalan tol. Yang kita tahu jalan tol dalam kota seringnya sama macetnya. Oleh karena itu, Waze memiliki fitur agar Anda dapat mematikan fitur tol dan mengarahkan Anda ke rute non-tol.
Cara Mengatur Waze Untuk Mobil dan Motor
Selanjutnya setelah Anda tahu cara menggunakan Waze, sebaiknya Anda mengetahui cara mengatur aplikasi penunjuk jalan ini sendiri.
1. Mengatur Waze Untuk Mobil
Sebaiknya hindarai jalan kecil atau tikus ketika Anda set aplikasi ini untuk Mobil
1. Pertama-tama gunakan opsi standar agar Waze tidak mengarahkan Anda melewati jalan kecil
2. Pilih Setting, Navigation, dan Dirt Roads pada More Options. Nonaktifkan pilihan Dirt Road dengan menekan bagian Don’t Allow.
3. Lihat rute yang disarankan. Namun sebelum memulainya, akan muncul informasi gambaran rute.
4. Untuk mengetahui daerah-daerah yang akan dilewati, pilih Map View.
2. Mengatur Waze Untuk Motor
Ketika menggunakan Waze untuk sepeda motor, sebaiknya matikan bagian jalan tol pada Setting > Navigation.
Demikian artikel Gagastekno yakni cara menggunakan Waze. Bila Anda ingin menggunakan Waze sebagai aplikasi penunjuk jalan dan pemberi informasi arus lalu lintas. Silakan unduh dan instal Waze, dan jangan lupa ikuti saran-saran dan langkah-langkah menggunakan aplikasi ini yang telah kami jelaskan di atas.