Cara memperbaiki kipas angin akan kami beritahu caranya bagi Anda yang masih menggunakan kipas angin untuk kebutuhan sehari-hari Anda. Kipas angin merupakan salah satu alat elektronik yang cukup penting untuk kebutuhan sehari-hari Anda apalagi bagi Anda para mahasiswa yang masih tinggal di kost-an. Memperbaiki kipas angin ke jasa servis cukup memakan biaya. Terkadang bila kita tidak cermat, jasa servis suka memberikan harga lebih ataupun melakukan perbaikan yang tidak maksimal. Kami dari tim Gagastekno ingin memberikan caranya daripada Anda harus membuang biaya Anda hanya untuk keperluan ini.
Cara Memperbaiki Kipas Angin
Sebelum kita menuju ke pembahasan utama, Anda harus tahu gangguan apa yang kipas angin Anda alami. Anda harus tahu apakah kipas angin Anda mati total, macet, tidak bisa belok, putaran pelan dari biasanya, tombol pengatur kecepatan sulit ditekan dan lain-lain. Namun kali ini kami akan memberitahu mengapa kipas angin Anda mati total, karena gangguan ini paling krusial. Tanda-tanda kipas angin mati total adalah tidak ada reaksi apapun pada kipas angin.
Sebelum Anda memeriksa kipas angin Anda, sebaiknya cek dulu dengan AVO meter. AVO merupakan singkatan dari Ampere, Volt, Ohm meter. Untuk kasus ini, Anda gunakan yang Ohm. Fungsi dari alat ini adalah untuk menunjukkan kondisi sambungans setiap penghantar seperti kabel, kumparan, saklar, dan semacamnya.
Langkah pertama adalah arahkan selektor switch pada AVO meter dalam Ohm di skala X1 x10 atau X100. Selanjutnya, kalibrasikanlah dengan menghubungkan kedua jarum pengukuran, lalu lihat pada layar AVO meter. Jika sudah terkalibrasi, berarti masih dalam kondisi baik. Setelah sudah yakin bahwa saklar speed kipas angin Anda masih dalam keadaan baik, tekan salah satu tombol speed. Hubungkan jarum AVO meter pada kedua stecker atau soket kipas angin Anda.
Satu hal yang sebaiknya Anda ingat bahwa pemeriksaan ini dilakukan dengan selektor switch pada AVO meter atau multitester dalam keadaan ohm meter. Ketika Anda set bukan pada Ohm X1 dan x, AVO meter tidak akan bekerja kecuali alat tersebut sudah dimodifikasi. Bisa dilihat pada gambar berikut. Gambar paling kiri merupakan gambar AVO meter pada keadaan menunjukkan sebelum dilakukannya penghubungan dan bila sudah dilakukan pemeriksaan.
Setelah itu, jika sudah dilakukan pemeriksaan, hasilnya seperti yang bisa Anda lihat pada gambar di tengah. Selain itu, gambar di tengah menunjukkan bahwa komponen pada kipas angin Anda masih berjalan dengan baik karena tidak ada bagian yang terputus.
Namun, bila kipas angin Anda tidak berjalan namun pada pemeriksaan di AVO meter menunjukkan pada gambar di tengah, yang bermasalah adalah pada kapasitor atau pada bos dan rotor kipas angin. Jika ketika pemeriksaan pada AVO meter, terlihat seperti gambar di sebelah kanan, itu berarti bahwa telah terjadi kosleting atau hubungan singkat. Untuk langkah selanjutnya, lakukanlah pemeriksaan kabel listrik.
Pemeriksaan Kabel Listrik
1.Untuk memeriksa kabel listrik, Anda juga harus mempersiapkan AVO meter Anda dalam mode ohm meter.
2.Selanjutnya buka bagian belakang bodi kipas angin Anda, dan Anda dapat melihat sambungan kabel luar menuju saklar yang juga tersambung pada bagian mesin kipas angin.
3.Setelah itu, sambungkanlah salah satu jarum terminal AVO meter ke salah satu induktor steker dan jarum lainnya ke ujung kabel pada penutup bodi belakang kipas.
4.Bila jarum penunjuk angak terlihat bergerak (pada AVO meter analog), atau terlihat angka (pada AVO meter digital), berarti kabel Anda sudah tersambung.
5.Namun, bila tidak ada respon sama sekali pada AVO meter Anda, kemungkinan bahwa
1. Sambungan yang ada pada bagian tengah terputus
2. Terjadi kesalahan pengukuran.
Bila terjadi kesalahan penggukuran, solusinya adalah dengan memindahkan salah satu jarum terminal AVO meter pada bagian kabel lain. Namun, bila tidak terjadi perubahan, maka ada masalah pada kabel Anda, dan Anda harus memperbaiki kabel tersebut terlebih dahulu.
Setelah itu, bila kabel listrik kipas Anda masih dalam keadaan baik, teruskan pemeriksaan pada komponen yang ada di dalam kipas angin Anda. Selanjutnya cek lagi dengan menggunakan AVO meter seperti yang dilakukan ketika pemeriksaan sambungan kabel.
Jika setelah diperiksa kabel kipas angin Anda masil terlihat bagus, kemungkinan ada kerusakan pada dinamo atau pada kapasitor. Maka dari itu, gantilah kapasitor.
Cara Mengganti Kapasitor
Mengganti kapasitor tidak sulit, namun yang harus Anda perhatikan adalah ukuran kapasitor yang digunakan. Ganti kapasitor kipas angin Anda dengan ukuran yang sama atau sedikit lebih besar, sebagai contoh; dari 1.2 ke 1.5 mikro. Namu, jika setelah mengganti kapasitor mesin kipas angin Anda masih sama saja, kemungkinan adalah masalah pada dinamonya.
Memeriksa Bagian Dinamo Listrik
Untuk memeriksa bagian dinamo, Anda harus menyiapkan obeng untuk membuka keempat baut yang mengunci dinamo kipas angin Anda.
Selanjutnya, lihat bagaimana kondisi dinamo tersebut. Apakah kondisinya mulus atau ada bagian yang terbakar/hangus. Bila ada bagian yang terbakar, Anda harus melilit ulang dinamo tersebut, namun jika dinamo tersebut masih terlihat mulus, perhatikanlah apakah ada fuse kecil diantara kabel?
Lalu, sambungkanlah bagian kapasitor pada bagian arus listrik langsung (Umumnya berwarna coklat atau hitam).
Selanjutnya, siapkan AVO meter dan periksa bagian stekernya. Jika tidak ada respon berbeda, kemungkinan bagian sambungan kabel kapasitornya terbalik. Bila benar-benar terbalik, coba pindahkan.
Ketika membuka fuse yang menghubungkan kedua kabel terpisah, Anda harus hati-hati karena pada bagian fuse terdapat kumparan. Anda harus membukanya dengan cara membuka tali pengikat kumparan, dan lepas pelan-pelan. Bagian kumparan pada kipas ini sangat mudah putus karena tipis, maka dari itu, berhati-hatilah.
Setelah itu, periksa kabel steker menggunakan AVO meter. Jika terkalibrasi, pasang kembali bagian-bagian kipas yang Anda bongkar. Lalu hidupkan.
Bagaimana tidak sulit bukan? Anda kini dapat memperbaikinya sendiri tanpa harus membawanya ke tempat servis elektronik.