Skip to content
Home » Info » Seluk Beluk Kamera Leica, Mengapa Kamera Ini Bisa Populer?

Seluk Beluk Kamera Leica, Mengapa Kamera Ini Bisa Populer?

Apa yang Anda tahu tentang kamera Leica? Kamera dengan desain klasik? Kamera bergaya? Kamera Leica sejak dulu terkenal dikalangan foto jurnalis dan foto jalanan. Leica sendiri merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi kamera, lensa, teropong binokular, teropong senapan, lensa opthalmic. Pada artikel Gagastekno kali ini kami akan memberikan informasi tentang perusahaan atau brand kamera terkenal dan legendaris ini.

Kamera Leica

Artikel ini tak hanya informatif, namun kami juga akan memberikan beberapa rekomendasi kamera Leica terbaik. Ikuti artikel ini hingga selesai ya.

Sejarah Kamera Leica

Perusahaan ini lahr di Jerman dan ditemukan oleh Ernst Leitz pada tahun 1914. Nama Leica ini diambil dari potongan nama sang pencetus yakni Leitz. Gedung dimana produk-produk Leica diproduksi dari tahun 1907 hingga ke tahun 1950an di daerah Wetzlar. Kemudian, setelah tahun 1986, pabrik tersebut dipindahkan ke kota Solms. Pabrik yang terletak di Wetzlar terletak di seberang gedung administratif.

Kamera Leica

Sebelum Perang Dunia Ke-2

Film 35 mm Leica pertama dibuat oleh Oskar Barnack di Wetzlar pada tahun 1913 yang ditujukan sebagai sebuah kamera ringkas untuk fotografi lanskap. Alih-alih menggunakan kamera bioskop 18 x 24 mm yang membawa film secara vertikal, kamera ini membawa film secara horizontal memperpanjang ukuran frame hingga 24 x 36 mm dengan sebuah aspect ratio 2:3.

Leica memiliki beberapa pengulangan model, dan pada tahun 1923, Oskar Barnack meyakinkan Ernst Leitz II untk membuat sebuah seri preproduksi 31 kamera untuk pabrik dan di luar fotografer untuk tes. Pada tahun 1924 Ernst Leitz memutuskan untuk memproduksi kamera tersebut. Kamera Leica I meraih suksesnya ketika dikenalkan pada Leipzig Spring Fair pada tahun 1925.

Baca Juga  Sejarah Monitor CRT, Perbedaan dengan Monitor LCD & LED

Barnack memandang kamera Leica tersebut sebagai sebuah kamera kecil yang memproduksi negatif kecil. Untuk membuat foto besar dengan pembesar, membutuhkan kamera dengan lensa berkualitas tinggi yang mampu menciptakan negatif yang terdefinisi.

Kemudian Barnack mencoba sebuah Zeiss Tessar untuk kamera prototipenya. Namun sayangnya, karena Tessar di desain untuk format 18 x 24 mm, lensa ini tidak cocok dengan negatif 24 x 36 mm.

Setelah Perang Dunia Ke-2

Setelah PD ke-2 berakhir, Leitz terus memproduksi versi terakhir Leica II dan Leica III sepanjang 1950an. Kamera terbarunya mengkombinasikan pengintai dan layar bidik dalam sebuah layarbidik besar dengan sebuah pengatur cahaya di tengah. Sistem ini juga dikenalkan sebuah sistem kompensiasi parallax dan sebuah rana baru yang dilapisi karet.

Model Awal

  1. Leica I: kamera ini pertama kali dikenalkan ke pasaran pada tahun 1925 di Spring Fair di kota Leipzig, Jerman. Kamera Leica
  2. Leica Standard (1932): Kamera Leica pertama yang didesain dengan sebuah flensa film ke lensa berjarak 28.8 mm. Kamera Leica
  3. Leica II (1932): Kamera Leica pertama dengan pengintai. Kamera Leica
  4. Leica III (1933): Leica menggabungkan kecepatan rana yang lambat pada model ini. Kamera Leica

Kamera Leica Terbaik

Setelah mengetahui sedikit tentang sejarahnya, kami akan memberikan Anda beberapa rekomendasi kamera Leica terbaik. Berikut listnya:

1. Leica S2

Kamera ini mampu memberikan kualitas hasil gambar jepretan dengan kualitas terbaik karena disematkannya lensa terbaru dengan sistem S. Selain itu, kamera ini juga dibekali dengan sebuah lensa maktro 120mm dengan aperture f/2,9 dan lensa telefoto 180mm f/3.5. Oleh karena itu, Leica S2 mampu menghasilkan foto yang jernih hingga ada dalam keadaan bukaan terlebar. Tak hanya itu, gambar yang dihasilkan oleh kamera ini minim distorsi.

Baca Juga  8 Rekomendasi Flashdisk Terbaik 16 GB Harga dibawah 100 Ribu

Kamera Leica

2. Leica Digilux 3

Leica Digilux 3 merupakan sebuah kamra yang cocok digunakan untuk lensa Four-Thirds yang mama merupakan sistem standar untuk kamera dengan digital mirror-reflex. Digilux dibeklai dengan lensa ASPH Leica D Vario-Elmarit 2.8-3.5/14-50mm, dengan rentang jarak fokus pada 28 hingga 100 mm. Kemudian dengan stabilisasi gambar yang terpadu dapat menghindari pengamilan gambar yang tidak stabil ketika goncangan. Kamera Leica

3. Leica S

Bagi Anda yang menginginkan kamera DSLR high-end dengan format medium, Leica S adalah jawabannya. Kamera ini memiliki sensor gambar CCD dengan noise yang rendah. Kamera ini memiliki banyak tombol yang diantaranya memiliki fungsi yang beragam. Tak hanya itu, kamera ini memiliki bodi yang relatif kecil sehingga, tidak merepotkan untuk dibawa kemana-mana. Kemudian, dengan resolusi 37,5 MP, sudah tentu kamera ini dapat menangkap gambar yang jernih dan tajam.

Kamera Leica

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *