Cara mengisi token listrik pada sistem listrik prabayar sangat mudah. Saking mudahnya, membayar tagihan listrik dengan prabayar lebih mudah dibanding pasca bayar. Seperti yang kita ketahui saat ini PLN atau Perusahaan Listrik Negara punya 2 sistem pembayaran listrik. Sistem yang umum digunakan banyak orang adalah sistem pasca bayar. Jika menggunakan sistem pasca bayar pelanggan PLN akan memakai listrik terlebih dulu. Setelah satu bulan dipakai, baru pelanggan membayar biaya listrik yang telah dipakai.
Selain sistem listrik pasca bayar adalah sistem prabayar atau biasa disebut listrik pintar. Berbeda dari sistem pasca bayar, sistem prabayar mengharuskan pelanggan membeli atau membayar daya listrik terlebih dulu di toko atau merchant rekanan PLN. Setelah membeli daya yang terdiri dari berbagai paket, pelanggan kemudian tinggal memasukan kode unik angka ke meteran listrik prabayar. Sistem listrik prabayar mirip seperti kita isi pulsa. Setiap paket harga punya besaran kWh yang berbeda-beda.
Kelebihan dari sistem listrik prabayar adalah lebih simpel. Karena pengisian daya dilakukan oleh masing-masing pelanggan, maka PLN tak harus lagi menugaskan petugasnya untuk mencatat meteran pelanggan setiap bulan. Sistem listrik prabayar memang masih baru. Beberapa dari Anda mungkin masih bingung bagaimana cara membeli token listrik dan cara mengisi token listrik prabayar PLN. Supaya tidak bingung, Gagastekno mau kasih tahu cara membeli dan cara mengisi token listrik prabayar PLN.
Cara Membeli Token Listrik Prabayar PLN
Harga token listrik berbeda-beda, ada yang 20 ribu, 50 ribu, hingga 1 juta. Semakin mahal harganya maka semakin besar kWh yang Anda dapat. Dengan sistem listrik prabayar, Anda bisa lebih mudah menyesuaikan kebutuhan energi listrik di rumah setiap saat. Misalnya jika berencana meninggalkan rumah dalam waktu lama, Anda tak perlu isi token terlalu banyak. Sebaliknya, jika kebutuhan listrik sedang banyak Anda tinggal beli token listrik yang nominalnya lebih besar.
Sebelum tahu cara mengisi token listrik prabayar PLN, tentunya Anda harus membeli token listriknya terlebih dulu. Nah, sebelum membeli token listrik, pastikan Anda sudah mencatat nomor ID Meter yang tertera di meteran listrik di rumah Anda. ID Meter biasanya terletak di bawah barcode (kode garis batang) yang ditempel di meteran listrik. Setelah nomor ID Meter dicatat, Anda bisa beli token listrik di kantor pos, Indomaret, Alfamart, loket penjualan voucher listrik, tukang pulsa, atau beli secara online baik secara Online Banking maupun melalui situs e-commerce.
Jika diminta untuk memasukan atau menunjukan nomor ID Meter, segera berikan ID Meter yang Anda catat tadi ke penjual token listrik. Setelah itu pilih nominal paket token listrik yang Anda inginkan (20 ribu, 50 ribu, 100 ribu, atau 1 juta). Setelah itu Anda akan mendapatkan kode angka unik yang terdiri dari 20 digit. Kode inilah yang akan digunakan untuk proses selanjutnya, yaitu cara mengisi token listrik.
Cara Mengisi Token Listrik Prabayar PLN
Setelah membeli token pulsa listrik prabayar PLN, langkah selanjutnya adalah memasukan kode angka unik 20 digit yang Anda dapat untuk mengisi ulang token listrik prabayar PLN. Ikuti langkahnya berikut ini:
- Masukan kode unik 20 digit ke meteran digital
- Tekan tombol Enter “⏎” lalu ketik kode unik 20 digit tersebut
- Jika salah memasukan kode unik, hapus dengan menekan tombol Backspace “←”
- Jika nomor yang diketik sudah sesuai tekan Enter “⏎” lagi
- Jika muncul tulisan “Benar” atau “Accept” maka pengisian token listrik berhasil
- Namun jika muncul tulisan “Salah” atau “Reject” mungkin Anda salah menulis kode unik di meteran listrik
- Masukan ulang kode unik dengan menekan tombol Enter “⏎.”
Setelah proses isi ulang token listrik prabayar PLN berhasil, Anda bisa langsung melihat berapa kWh yang didapat setelah isi ulang pulsa listrik. Besaran kWh yang didapat tidak selalu sama. Jika sewaktu-waktu tarif dasar listrik PLN naik, maka jumlah kWh yang Anda dapat juga akan berubah. Namun walau jumlah kWh berubah, harga token listrik tidak akan berubah.
Bagaimana ? Cara mengisi token listrik atau pulsa listrik prabayar PLN sangat mudah bukan ? Pokoknya sekali mencoba Anda pasti langsung terbiasa. Namun yang perlu dicatat adalah selalu simpan nomor ID meteran listrik Anda karena jika nanti ingin mengisi token listrik lagi, nomor ID diperlukan untuk mengisi ulang pulsa listrik di rumah Anda.