Lensa fix Canon – Kebutuhan fotografi menjadi tak terelakkan selain kinerja kamera adalah kemampuan lensanya. Salah satu lensa yang cukup dibutuhkan dan cukup universal untuk dunia fotografi adalah lensa fix. Mengapa? Hal ini karena lensa fix ukuran ini punya banyak kelebihan lho.
Keberadaan lensa ini untuk menemani perjalanan dan pengambilan gambar Anda tak perlu diragukan kualitasnya. Tentunya, gambar yang tercipta pun bergantung dari lensa yang Anda pilih ya. Bagaimana kalau lensa Canon? Tentunya sudah tidak bisa diragukan lagi kualitasnya. Mengingat namanya yang sudah besar pastinya tidak akan terlalu mengecewakan Anda.
Apa itu Lensa Fix?
Sebelum mengetahui lensa fix Canon terbaik saat ini, Anda perlu mengetahui apa itu lensa fix dan fungsinya terlebih dahulu. Secara sederhana, lensa fix adalah lensa yang hanya punya satu focal length saja atau bisa juga disebut lensa prime. Artinya, lensa ini hanya memiliki satu field of view (misalnya 100 derajat saja atau 80 derajat saja) dan tak bisa digonta-ganti. Ketika Anda menggunakan lensa ini, selama tidak berpindah tempat maka Anda tak bisa membuat objek foto tampak lebih besar atau lebih kecil dalam frame.
Salah satu ukuran yang paling populer dalam lensa fix adalah 50mm. Sementara untuk variasi focal length-nya bergantung dari pabrikan yang membuat lensa tersebut. Mulai dari fish eye hingga telephoto.
Keunggulan Lensa Fix
Banyak keunggulan dan keuntungan yang didapat pengguna lensa fix ini. Diantara yakni:
1. Biaya Lebih Murah
Dibandingkan dengan lensa zoom atau yang lainnya, lensa jenis ini cenderung punya harga yang lebih terjangkau. Lensa 24mm F2.8m misalnya yang dimulai dengan harga 2 jutaan. Untuk itulah banyak fotografer yang memilih menggunakan lensa fix karena harganya.
2. Lebih Praktis dan Ringan
Mengingat saat ini yang tengah booming di masyarakat adalah kamera mirrorless, rasanya tak mungkin ada yang membawa lensa besar nan berat kemana-mana. Nah, lensa fix di sisi lain menawarkan kepraktisan tersebut baik ringan dari sisi berat dan kepraktisan dari sisi ukuran.
3. Metode Belajar Fotografer Pemula
Menge-zoom dengan cara lama, alias maju-mundur bagi sebagian fotografer dipercaya agar penggunanya bisa belajar tentang komposisi dan angle foto. Banyak juga yang berpendapat bahwa menggunakan lensa fix akan mempercepat pengetahuan si fotografer muda ini untuk memaksimalkan lensa dan situasi yang ada. Namun, terlepas dari pro-kontra ini, Anda tetap harus menyempatkan diri mencoba teknik ini ya.
4. Bokeh yang Ciamik
Nah, kalau Anda membeli kamera karena tujuan utamanya adalah mengambil foto agar backroundnya nge-blur maka lensa fix adalah jawaban dari keresahan Anda selama ini. Hal ini karena aperture yang bisa dijangkau oleh lensa fix bisa F1.4 umumnya, bahkan ada yang F1.1. Fungsi aperture ini bukan hanya memberikan kemampuan kamera untuk menangkap cahaya sehingga lebih fleksibel, tapi juga membuat efek background blur yang lebih bagus lho.
5. Pengambilan Low-light yang Bagus
Masih berhubungan dengan aperture bahwa semakin rendah maka akan memberikan kesempatan cahaya masuk ke sensor 2-3x lipat dari biasanya. Hal ini akan berpengaruh kalau Anda mengambil foto dengan kondisi ruangan cukup gelap atau low-light akan lebih cerah dan berwarna.
Daftar Lensa Fix Canon Terbaik
Nah, setelah Anda mengetahui pengertian lensa fix dan keunggulan dari lensa jenis ini. Berikut Gagastekno kasih rekomendasi daftar lensa fix Canon terbaik dan terjangkau yang bisa Anda coba.
1. Canon EF 50mm F/1.8 STM
Lensa 50mm dari Canon ini hadir dengan bodi plastik dan mount metal yang solid. Dilengkapi dengan teknologi prime wide aperture yang membuat hasil bokeh lebih halus tapi dengan hasil foto lebih tajam. Teknologi ini juga membuat cahaya bisa masuk lebih banyak ke sensor gambar sehingga Anda tetap bisa memotret dalam kondisi low-light lebih baik. Dukungan tujuh bilah aperture pada lensa ini juga membuat hasil bokeh lebih sempurna dibandingkan dengan lensa yang memiliki lima bilah aperture.
Canon juga sudah menghadirkan teknologi STM (Stepping Motor) yang bekerja dengan baik saat pembuatan video. Fitur motor fokus juga lebih cepat dan tidak berisik. Manual focus ring juga sudah dibenahi agar lebih nyaman digerakkan sehingga kamu bisa mencari fokus secara akurat saat diperlukan.
2. Canon EF 50mm F/1.4 USM
Lensa yang dipasarkan dengan harga terjangkau dan dengan kualitas terbaik ini bisa menjadi jawaban bagi Anda yang ingin punya lensa fix tapi minim budget. Meski berukuran sama dengan lensa bawaan Canon EOS, lensa ini mampu menghasilkan foto yang lebih bersih dan tajam. Lensa ini bahkan cukup stabil untuk menghasilkan foto yang jernih, baik di luar maupun dalam ruangan.
Lensa 50mm ini dibekali dengan delapan bilah aperture sehingga menghasilkan foto yang tajam, meski dalam kondisi cahaya minim. Fitur autofocus pada lensa ini juga cukup halus dan cepat. Saat digunakan secara manual, lensa ini cukup akurat dalam membidik objek. Fitur motor fokus terbaru juga dapat berfungsi dengan senyap sehingga cocok untuk memotret candid.
3. Canon EF 35mm F/2.0 IS USM
Selanjutnya adalah lensa prime sudut lebar dengan aperture maksimum yang cepat. Ini sangat ideal sebagai lensa sehari-hari dan sangat efektif dalam kondisi cahaya rendah.
Perpaduan motor ultrasonik tipe cincin (USM) lensa yang dilengkapi dengan sistem pemfokusan, CPU dengan kecepatan tinggi yang bisa memastikan bahwa Anda bisa menghasilkan gambar yang bagus. Fokus otomatis yang cepat, senyap, dan presisi juga dibekalkan dalam kamera ini. Diafragma delapan bilahnya yang melingkar memberikan efek bokeh yang halus dan elemen lensa asferis Glass Molded (GMo) meminimalkan aberasi dan berkontribusi pada kualitas gambar yang lebih tinggi dalam frame.
Adanya Optical Image Stabilization (IS) memberikan hingga 4 penghentian kecepatan rana kompensasi terhadap kekaburan yang disebabkan oleh guncangan kamera, memberikan gambar yang lebih jelas saat memotret dalam cahaya rendah. Drive langkah mikro menyediakan pengoperasian yang lebih tenang dan drive fokus kecepatan rendah memberikan hasil yang optimal saat merekam video.
4. Canon EF 40mm F/2.8 STM
Dikenal sebagai salah satu lensa “pancake” keluaran Canon, lensa fix Canon EF 40mm F/2.8 STM ini bisa dibilang menjanjikan. Dilengkapi dengan motor stepper (STM), lensa Canon fix ini punya kemampuan autofocus di atas rata-rata. Apalagi, kalau dipakai untuk kamera dengan phase detection AF di sensornya, seperti Canon EOS 650D. Hasil jepretan dan videonya bisa dibilang ciamik.
Kesimpulan: Lensa Fix Canon, Terbaik?
Lensa fix Canon jadi salah satu lensa fix terbaik di Indonesia. Baik dari spesifikasi dan teknologi yang dibekalkannya. Oleh karenanya, setiap lensa fix milik Canon punya keunggulannya masing-masing. Kalau Anda ingin memiliki lensa dengan bokeh maksimal, mantap untuk foto low-light dan masing ingin mengeksplor lebih tentang dunia fotografi, maka lensa fix Canon bisa jadi jawabannya.