Skip to content
Home » Info » Kenapa Brand Anda Harus Jadi Seller di e-Commerce ?

Kenapa Brand Anda Harus Jadi Seller di e-Commerce ?

Tren gaya hidup digital yang diikuti cepatnya perkembangan teknologi gadget dan internet, membuat banyak orang mengalihkan beberapa aktivitasnya ke dunia online. Salah satu contohnya adalah berbelanja. Kehadiran banyak Seller di e-Commerce membuat setiap orang bisa memilih, membandingkan, dan membeli produk yang dibutuhkan tanpa harus keluar rumah.

E-commerce saat ini menjadi platform yang efektif bagi brand-brand besar untuk menjangkau konsumen lebih luas. Pembeli tidak perlu ke toko untuk melihat produk, bebas macet dan tak perlu keluar uang untuk beli bensin dan parkir. Di sisi lain, brand besar bisa mendapat peningkatan penjualan karena produknya sekarang bisa dilihat siapa saja. Bahkan oleh orang yang belum mengenal brand Anda sama sekali.

Perusahaan atau brand besar saat ini harus cepat beradaptasi dengan perubahan tren belanja. Menjadi seller di e-Commerce adalah salah satu langkah terbaik untuk meningkatkan penjualan saat ini. Bagi Anda yang masih ragu untuk memulai jadi seller di e-commerce, berikut ini adalah beberapa keuntungan menjadi seller di e-commerce menurut tim GagasTekno:

1. Menjangkau Pasar yang Lebih Luas

Dengan menjadi seller di e-commerce, brand Anda bisa memiliki akses ke pasar global yang sebelumnya sulit dicapai. Produk dan jasa yang Anda tawarkan kini dapat dilihat oleh pelanggan potensial di seluruh wilayah Indonesia, bahkan dunia. Baik perusahaan besar, rintisan, maupun UMKM kini punya peluang yang sama untuk tingkatkan brand awareness. Memajang produk promo di halaman depan situs atau aplikasi e-commerce adalah langkah awal yang tepat untuk memperkenalkan brand Anda.

Baca Juga  Urutan Kabel Straight & Crossover Saat Memasang Kabel UTP

Menjadi Seller di e-Commerce

2. Mengurangi Biaya Operasional

Tidak seperti bisnis tradisional yang harus sewa toko fisik, rekrut banyak karyawan, bayar listrik dan air, dan semua pengeluaran tinggi lainnya. Biaya untuk menjadi penjual di e-commerce cukup murah. Tidak perlu rekrut karyawan dalam jumlah besar untuk menjalankan akun seller di e-commerce. Sumber dana yang lain bisa Anda alokasikan untuk bagian lain yang membutuhkan, misalnya untuk peningkatan kualitas layanan. Anda juga bisa kerjasama dengan pihak ketiga untuk menjalankan semua akun penjual di e-commerce.

3. Analisa Konsumen Lebih Mendalam

Melalui e-commerce kita bisa mendapatkan data tentang perilaku konsumen, preferensi, dan tren pasar. Data ini bisa dianalisa lebih lanjut untuk memahami pelanggan dengan lebih baik. Ke depannya, strategi pemasaran dan penjualan akan lebih tepat sasaran. Informasi tersebut sangat penting untuk personalisasi pengalaman belanja, meningkatkan kepuasan, dan membangun loyalitas.

4. Operasional Seller di e-Commerce Lebih Fleksibel

Salah satu keunggulan jualan di e-commerce adalah Anda bebas atur waktu operasional. Tidak perlu terbentur jam kerja kantor atau mall. Akun Seller bisa diaktifkan agar bisa proses pesanan selama 24 jam, 7 hari seminggu. Ini sangat memudahkan pelanggan yang sibuk dan baru sempat akses e-commerce di malam hari. Pesanan juga bisa masuk otomatis dan Anda proses di esok hari. Pastikan barang cepat dikirim supaya konsumen puas.

Kenapa Harus Jadi Seller di e-Commerce

5. Menawarkan Kemudahan Bagi Pelanggan

Menjadi penjual di e-commerce dapat memudahkan pelanggan untuk menjangkau brand Anda. Segala macam pertanyaan, keluhan, dan permintaan produk bisa langsung disampaikan melalui fitur chat. Anda bisa lengkapi katalog produk di e-commerce supaya pelanggan bisa melihat begitu lengkapnya produk yang dijual. Penjual juga bisa memberi nilai tambah, seperti bonus pembelian dan gratis ongkos kirim.

Baca Juga  5 Alternatif Search Engine Selain Google, Pernah Coba ?

6. Bisa Jadi Seller di Banyak Jenis e-Commerce

Keuntungan menjadi seller di e-Commerce adalah Anda bisa menjadi penjual di banyak jenis situs. Misalnya, Anda bisa jadi penjual di e-commerce jenis B2C, seperti: Tokopedia, Shopee, BliBli, dan lainnya. Atau bisa jadi penjual di e-commerce B2B, seperti: Bhinneka.com, Ralali, Bizzy, dan Monotaro. Segmen konsumennya berbeda-beda. Pembeli B2C jumlahnya banyak tapi jumlah pembeliannya terbatas. Sedangkan, konsumen B2B memang sedikit tapi setiap kali ada pengadaan, jumlah pesanannya bisa ratusan hingga ribuan unit.

Ada banyak alasan kenapa brand Anda harus mulai jualan di e-commerce. Jualan di e-commerce bisa membantu menaikan pendapatan sambil menurunkan biaya operasional. Sehingga laba usaha lebih maksimal. Operasional toko juga lebih fleksibel dan cepat. Anda tidak perlu keluar banyak uang untuk menjangkau banyak konsumen. Dengan menjadi seller di e-commerce, Anda bisa terima pesanan dari berbagai pelosok daerah secara real time.

Sumber: https://www.bhinneka.com/blog/alasan-brand-memulai-bisnis-online/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *