Skip to content
Home » Info » Mengenal Jenis Kipas Angin dengan Fungsi & Kelebihannya

Mengenal Jenis Kipas Angin dengan Fungsi & Kelebihannya

Jenis kipas angin di pasaran ada banyak. Setiap jenis kipas angin punya fungsi dan kelebihannya masing-masing. Kipas angin adalah salah satu peralatan elektronik yang paling banyak dibeli di Indonesia. Alat ini berfungsi untuk menghembuskan angin dan mengusir hawa panas. Di Indonesia, kipas angin bisa ditemukan di setiap rumah. Selain itu, karena harganya murah dan konsumsi listriknya tidak besar jadi alasan kenapa orang membelinya.

Fungsi kipas angin ada banyak. Namun fungsi umum dari kipas angin adalah:

  • Mendinginkan dan menyegarkan udara
  • Mengusir hawa panas
  • Menghembuskan udara supaya ruangan tidak pengap
  • Membuang udara kotor dari satu ruangan ke ruangan lain
  • Mengeringkan pakaian yang basah.

Setiap jenis kipas angin punya fungsi dan kelebihannya. Anda bisa pilih mana jenis yang paling cocok dengan kebutuhan. Ada kipas angin yang lebih dingin, ada yang hemat listrik, dan ada yang hemat tempat. Nah berikut ini semua jenis kipas angin yang ada di pasaran beserta fungsi dan kelebihannya:

1.  Kipas Angin Meja (Desk/Table)

Kipas angin meja Desk Fan atau Table Fan adalah jenis kipas angin berukuran kecil yang diletakan di atas meja. Karena kecil, kipas angin ini bisa dipindah-pindahkan dengan mudah. Bentuknya lebih simpel dan cara untuk mengoperasikan terbilang sederhana. Ukuran kipas angin meja biasanya adalah 14 inci.

jenis kipas angin meja

Ukuran kecil membuatnya cocok diletakan di kamar. Namun sayang, hembusan anginnya tidak terlalu kencang mengingat ukuran kipas yang kecil. Jenis kipas angin meja umumnya memiliki leher yang pendek dengan kaki yang lebar untuk menopang badan kipas. Kelebihan kipas angin meja adalah bisa dipindah-pindah dengan mudah.

Baca Juga  Fungsi Blender & Bagian-Bagiannya, Perbedaan dengan Juicer

2. Kipas Angin Duduk (Floor Fan)

Kipas angin duduk memiliki ukuran lebih besar dibanding kipas meja. Untuk penggunaanya, kipas ini diletakan di lantai. Kipas angin duduk memiliki bentuk tidak terlalu tinggi dan tidak dilengkapi penyangga. Kipas angin ini biasanya memiliki bentuk kotak. Ukuran kipasnya lebih besar sehingga hembusan udaranya bisa lebih kencang dibanding kipas angin meja.

jenis kipas angin duduk

Kipas ini juga biasanya punya fungsi Timer untuk mematikan kipas dalam rentang waktu tertentu. Kelebihan kipas angin duduk adalah hembusan udaranya lebih kencang.

3. Kipas Angin Berdiri (Standing Fan)

Kipas angin tipe berdiri cocok digunakan di ruangan yang besar. Seperti namanya, kipas ini digunakan dengan cara dipasang berdiri di atas lantai. Kipas ini dilengkapi tiang penyangga untuk menopang kipas di atas. Kipas angin ini bisa diatur ketinggiannya. Beberapa pabrikan juga merancang kipas angin berdiri yang bisa diubah menjadi kipas angin duduk.

jenis kipas angin berdiri

Kipas angin model berdiri efektif untuk menjangkau area yang lebih luas. Kipas angin berdiri juga punya ukuran dimensi kipas yang besar. Hembusan udaranya lebih kencang dibanding kipas angin duduk dan meja. Kipasnya bisa diputar 180 derajat, sehingga udara sejuk bisa lebih merata ke segala sudut. Kelebihan kipas angin berdiri adalah bisa menyejukan udara di ruangan yang luas.

4. Kipas Angin Gantung (Ceiling Fan)

Kipas angin gantung atau kipas langit-langit memiliki kekuatan hembusan udara yang besar. Ukuran kipas lebih besar dibanding kipas berdiri. Kipas angin gantung ini diletakan dengan cara digantung di atap. Penempatan kipas ditempel secara permanen di langit-langit. Angin dari kipas bisa menjangkau area yang lebih besar di bawahnya. Kipas ini berputar tanpa pelindung apapun sehingga akan berbahaya jika diletakan di atap yang rendah.

Baca Juga  5 Kompor Gas 1 Tungku Terbaik + Harga Termurah di Indonesia

jenis kipas angin gantung

Selain bisa menyejukan udara, kipas angin gantung juga bisa mempercantik rumah Anda. Kelebihan kipas angin gantung adalah bisa menyejukan ruangan yang besar.

5. Kipas Angin Dinding (Wall Fan)

Kipas angin dinding adalah jenis kipas angin yang murah dan hemat tempat. Kipas ini digunakan dengan cara menempelkannya di dinding. Kipas ini perlu ditempel secara permanen agar tidak jatuh. Kipas angin ini sama efektifnya dengan kipas angin berdiri. Karena ditempel di dinding, sehingga tidak akan memakan tempat di lantai atau rumah Anda.

jenis kipas angin dinding

Area dinding jarang digunakan untuk menaruh barang, oleh karena itu, kipas dinding bisa jadi alternatif untuk menyejukan udara di area terbatas. Kelebihan kipas angin dinding adalah lebih hemat tempat dan bisa menjangkau area luas.

6. Exhaust Fan

Jenis kipas angin ini cocok untuk membuang udara kotor dari dalam ruangan. Kipas angin ini bisa dipasang secara permanen di atas kusen jendela. Pemasangannya mungkin sedikit merepotkan karena Anda harus melubangi tembok untuk menaruh kipas. Kipas jenis ini bisa menghembuskan udara dari dalam keluar, namun juga bisa dari luar ke dalam. Beberapa model kipas exhaust dilengkapi 2 arah putaran sehingga bisa membuang udara keluar atau menyedot udara ke dalam.

jenis kipas angin exhaust fan

Kelebihan kipas angin exhaust adalah bisa membuang udara kotor dari dalam ruangan keluar. Kipas ini bisa membuat udara di dalam kamar tidak pengap.

7. Air Cooler

Air Cooler adalah jenis kipas angin yang paling canggih. Alat ini biasa disebut AC Portable. Kipas ini menggunakan air dan kipas untuk mendinginkan ruangan. Kipas ini dibekali tabung yang bisa diisi dengan air dingin. Saat kipas Cooler dinyalakan, kipas ini bisa menghembuskan angin yang bercampur air dingin. Selain ruangan jadi dingin, kondisi udara di dalam ruangan jadi lebih lembab.

Baca Juga  Pengertian & Fungsi Kabel STP, UTP, & Coaxial Paling Lengkap

jenis kipas angin air cooler

Air Cooler cocok digunakan di kondisi ruangan yang kering. Kelebihan Air Cooler adalah dapat menyejukan dan melembabkan udara di dalam ruangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *