Ada banyak jenis alat masak elektonik di pasaran, seperti: blender, juicer, mixer, microwave, oven listrik, hingga kompor listrik. Namun blender adalah salah satu alat masak elektronik yang paling banyak dimiliki. Fungsi blender adalah untuk menghancurkan atau menghaluskan bahan makanan yang memiliki tekstur tidak terlalu keras dan basah. Blender biasa digunakan untuk menghaluskan sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan, hingga makanan beku.
Fungsi Blender dan Manfaat untuk Rumah Tangga
Jika jaman dulu untuk menghaluskan bahan makanan orang harus menguleknya dahulu, namun dengan hadirnya blender Anda tidak perlu repot lagi untuk mengulek bahan dapur. Fungsi blender untuk menghancurkan atau menghaluskan bahan makanan membuat pekerjaan dapur terasa lebih mudah. Selain untuk menghaluskan bahan makanan, blender juga sering digunakan untuk membuat jus buah. Membuat jus buah atau menghaluskan makanan dengan blender ternyata ada manfaatnya. Apa saja manfaat blender?
- Blender dapat memisahkan bulir atau sari buah dan sayur sehingga lebih halus dan mudah dicerna tubuh
- Tidak ada bagian buah dan sayur yang terbuang semua bisa dihaluskan dengan baik
- Jus yang diolah dengan blender punya fitonutrien lebih tinggi karena ampas tidak dibuang
- Jika ampas ingin disaring bisa digunakan kembali baik untuk tanaman atau masker kecantikan
- Selain bisa menghaluskan buah dan sayuran, blender bisa menghancurkan daging atau es batu
- Memudahkan ibu-ibu untuk membuat makanan halus untuk bayinya.
Namun perlu diingat, bahan makanan atau buah-buahan yang bisa diolah dengan blender sebaiknya yang punya tekstur lembut atau mudah dihancurkan saja. Jika memproses bahan makanan yang keras dikhawatirkan akan merusak pisau dan wadahnya. Jika Anda ingin menghancurkan bahan makanan yang tidak terlalu berair, lebih baik ditambahkan air sedikit agar bisa lumat sempurna. Harga blender relatif murah sehingga banyak orang yang memilikinya untuk melengkapi alat masak di dapur.
Fungsi Bagian-Bagian Blender
Blender biasanya menyediakan tombol manual dengan berbagai pilihan kecepatan putar. Anda bisa memilih berapa kencang pisau blender berputar agar bisa menghasilkan makanan atau minuman dengan tekstur yang diinginkan. Jika Anda memilih kecepatan paling tinggi, motor blender akan berputar lebih kencang sehingga pisau di dalam wadah akan ikut berputar. Bahan makanan yang ada di dalam wadah kemudian akan berputar dan dilumatkan oleh pisau yang ada di bawah wadah. Pisau blender bervarian tergantung merk, ada yang punya 1 bilah, 2 bilah, hingga 4 bilah pisau.
Motor blender berfungsi untuk memutar pisau di dalam wadah. Motor blender terdiri dari beberapa komponen elektronik, seperti: kapasitor, resistor, induktor, dan dioda. Fungsi setiap komponen tersebut adalah:
- Kapasitor berfungsi membangkitkan beda fase. Fase berbeda akibat terbangkitnya fluks magnet akan membuat motor berputar
- Resistor berfungsi untuk mengurangi arus listrik pada motor untuk mencegah terjadinya arus berlebih masuk ke dalam kumparan motor
- Induktor berfungsi mengantisipasi frekuensi tinggi akibat putaran motor yang tinggi
- Dioda berfungsi menyelaraskan tegangan yang masuk ke dalam kumparan.
Perbedaan Blender dan Juicer
Blender dan juicer sering dianggap sama. Keduanya sama-sama bisa menghaluskan makanan dan minuman sehingga wajar banyak yang menganggap keduanya mirip. Meskipun dari segi fungsinya sama, namun ada perbedaan blender dan juicer yang paling mencolok. yaitu:
- Blender akan mencampurkan sari buah, bulir, dan ampasnya sedangkan juicer akan memisahkan sari buah dan ampasnya sehingga Anda bisa mendapatkan jus sari buah yang lebih murni
- Pada blender ampas buah dan sayuran harus dibuang manual, sedangkan juicer punya saringan sendiri untuk menyaring ampas yang tidak dibutuhkan
- Hasil olahan blender kaya akan fitonutrien sedangkan juicer dapat menghilangkan kandungan serat dan antioksidan dari buah dan sayuran
- Membuat jus murni lebih cepat dengan juicer, Anda pun tidak perlu repot membuang ampas yang ada
- Juicer biasa digunakan untuk mengolah buah dan sayuran yang seratnya lebih kasar seperti nanas, wortel, brokoli, atau seledri.
Jika dilihat dari fungsi blender dan juicer, sangat terlihat bahwa juicer lebih memudahkan Anda untuk membuat jus yang lebih murni dan bebas ampas. Namun jika Anda ingin jus buah atau bumbu makanan yang lebih bertekstur lebih baik diolah dengan blender.