Udara tropis Indonesia yang panas membuat hampir setiap rumah kini memiliki AC. Cara membersihkan AC yang benar pun harus Anda ketahui untuk memudahkan perawatan agar tetap dingin. Dengan rutin membersihkan AC, Anda bisa menjamin kualitas udara dan keawetan AC. AC yang bersih juga dapat memberikan kualitas udara yang baik di dalam rumah dan konsumsi listrik yang lebih hemat. Jika AC tidak sering dibersihkan maka debu, jamur, kutu, dan kotoran akan menumpuk di ventilasi, kumparan, dan filternya. Jika dibiarkan terus menerus AC tidak dapat bekerja optimal dan membuat kotoran tersebut tersebar ke seluruh ruangan.
Membersihkan AC sebenarnya tidak sulit. Bahkan Anda bisa melakukannya sendiri. Namun sebelum kita mulai membersihkan AC, ketahui dulu bagian mana saja yang perlu dibersihkan. Jika mengetahui bagian yang harus dibersihkan, pekerjaan Anda akan jadi lebih efisien. Untuk menjaga AC tetap bersih dan bekerja optimal selalu bersihkan AC setiap 1 bulan sekali.
Cara Membersihkan AC yang Benar
Jenis AC yang paling banyak digunakan saat ini adalah AC Split. AC ini paling cocok digunakan di lingkungan rumah atau ruko. Dari segi perawatan AC Split pun terbilang cukup mudah. AC Split biasanya memiliki filter yang bisa dilepas pasang. Cuci filter tersebut secara berkala atau jika sudah kotor dengan sabun cair lalu keringkan. Untuk lebih jelasnya ikuti langkah berikut ini:
- Pastikan Anda mematikan AC terlebih dulu dan cabut dari sumber listriknya
- Gunakan alat bantu untuk membersihkan AC, misalnya vacuum cleaner atau penyedot debu, kemoceng, atau lap kering
- Gunakan alat bantu tersebut untuk membersihkan debu yang ada di unit indoor. Bersihkan bilah-bilah ventilasi dan permukaan luar AC
- Buka filter AC sesuai dengan cara dari buku petunjuk merk AC yang Anda gunakan
- Bersihkan debu yang menempel di filter dengan lap kering atau vacuum cleaner
- Setelah itu, cuci filter AC di bawah air mengalir dan diberi sabun cair supaya bersih
- Jika filter AC kotor sekali sikat sikat sedikit dengan sikat gigi bekas
- Jemur filter di bawah sinar matahari agar dapat menghilangkan sisa air dan jamur yang menempel di filter.
Selain filter, Anda juga perlu membersihkan kumparan evaporator dan kipas AC. Anda bisa menggunakan cairan pembersih untuk membersihkan dua bagian tersebut. Perlu diingat, kedua bagian tersebut tidak bisa dilepas sehingga jika Anda ingin membersihkan AC tutupi lantai dan dinding dengan koran bekas agar tidak terkena ceceran kotoran. Jika diperlukan, Anda bisa memanggil teknisi profesional untuk membersihkan AC secara menyeluruh sekitar 3 bulan sekali.
Cara Merawat AC di Rumah Supaya Tetap Dingin
Selain faktor kebersihan, pola penggunaan AC juga menentukan apakah AC di rumah awet atau tidak. Untuk merawat AC supaya tetap dingin selalu bersihkan AC setiap 1 bulan sekali. Jika perlu, ganti filter AC setiap 6 bulan sekali. Namun jika ada salah satu penghuni rumah yang alergi debu, Anda harus lebih sering mengganti filter AC. Selain membersihkan AC, perhatikan beberapa hal berikut untuk merawat AC di rumah:
- Matikan AC jika berencana meninggalkan rumah dalam waktu lama, AC yang dibiarkan menyala terus menerus membuat konsumsi listrik boros
- Jangan langsung nyalakan AC pada setingan suhu paling rendah karena akan membuat AC bekerja lebih berat. Atur suhu AC pada kisaran normal dulu (21-23 derajat), baru setelah itu turunkan jika Anda ingin suhu ruangan lebih dingin
- Periksa saluran yang menghubungkan unit indoor dan outdoor. Jika ada kebocoran segera panggil teknisi profesional untuk memperbaikinya. Jika saluran AC terbuat dari bahan logam bisa diatasi dengan isolasi khusus AC, namun jika terbuat dari plastik disarankan untuk menggantinya
- Jika unit AC outdoor mengeluarkan air hasil kondensasi, Anda bisa menggunakannya untuk menyiram tanaman.
Cara membersihkan AC dan merawatnya sebenarnya tidaklah sulit. Selama Anda rutin melakukannya, AC di rumah akan tetap dingin. AC yang bersih akan menjaga udara di dalam ruangan tetap bersih dan konsumsi listrik tetap hemat. Jangan biarkan AC tidak terawat karena bisa menjadi sumber penyakit dan membuat tagihan listrik bulanan Anda membengkak.